Bola Voli - Bola Voli adalah olah raga yang dapat dimainkan oleh semua usia mulai anak – anak sampai orang dewasa baik wanita maupun pria. Dengan permainan bola voli daya pikir kemampuan dan perasaan akan berkembang dengan baik. Di samping itu kepribadian juga dapat berkembang dengan baik terutama kontrol pribadi, kerjasama, disiplin, dan rasa tanggung jawab terhadap apa yang diperbuatnya.
Permainan
bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 di kota Holyek, Massachusset, Amerika serikat. Ia adalah seorang pembinan pendidikan jasmani pada Young men Cristian Association (YMCA). Pada mulanya permainan bola voli diciptakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan rekreasi di lapangan tertutup (indoor)
mengingat permainan ini dimainkan dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh lantai, maka pada tahun 1896 oleh Prof. H.T. Halsted mengusulkan nama
permainan menjadi “Volley Ball“. Mulanya bernama mintonette
Pada tahun 1948 berdiriah
organisasi bola voli dunia yang dinamai IVBF (International Voley Ball Federation) yang ketika itu beranggotakan 15 negara
Permaian
bola voli dikenal oleh bangsa Indonesia sejak jaman penjajahan belanda kira – kira pada tahun 1928. Ketika itu banyak guru – guru yang didatangkan dari negeri belanda untuk memberi pelajaran pada sekolah – sekolah di Indonesia, diantaranya guru – guru tersebut terdapat juga ahli pendidikan jasmani
Pada waktu itu kemerdekaan Indonesia tercapai, banyak tentara bekas tentara angkatan belanda yang tergabung dalam kesatuan – kesatuan tentara Republik Indonesia. Melalui mereka inilah TNI ikut berjasa
mempopulerkan bola voli ke dalam masyarakat Indonesia
Dengan dipelopori oleh
ikatan perhimpunan voley Surabaya (IPVOS) dan persatuan Volley ball Indonesia Jakarta (PERUID) maka pada tanggal 22 januari 1955 didirikan Top Organisasi Voli Indonesia dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia disingkat dengan PBVSI dengan ketua W.J Latumette, Sejak dilaksanakannya PON II di Jakarta yang diselenggarakan pada tahun 1951, hingga saat ini bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan, permaian bola voli masuk acara pertandingan nasional pada PON ke III Medan tahun 1953.
Manfaat Olah Raga Bola Voli
1. kerjasama,
2. kecepatan bergerak,
3. lompatan yang tinggi untuk mengatasi bola di atas net (smash dan block) dan
4. kreatif (Suharno, 1985: 21).
Pada Prinsipnya permainan
bola voli adalah memainkan bola dengan divoli (dipukul dengan anggota badan), team bekerjasama berusaha untuk menjatuhkan bola ke lapangan lawan dengan menyeberangkan bola diatas net serta mempertahankan agar bola tidak jatuh di lapangan sendiri.
Bola voli adalah olahraga beregu, tetapi penguasaan teknik dasar individual sangat diperlukan. Oleh karena itulah pembinaan pada tahap-tahap awal perlu ditekankan untuk penguasaan
teknik–teknik dasar permainan Bola Voli
Jumlah pemain dalam setiap regu adalah 6 orang dan 6 orang lagi sebagai cadangan. Dalam Penilaian Bola Voli, regu yang gagal menyeberangkan bola (mati) lawan dapat nilai (
rally point), dan servis dilakukan bagi regu yang memperoleh nilai serta dilakukan di belakang garis lapangan sendiri. Setiap regu tidak diperkenankan memainkan bola lebih dari tiga kali setuhan sebelum bola melewati net, kecuali
bendungan (block). Selama bola dalam permainan semua pemain tidak boleh menyentuh net dan melewati garis tengah masuk kedaerah lawan.
Penentuan kemenangan pada permainan bola voley dinyatakan jika salah satu regu mendapat nilai 25 di setiap setnya dan mencari selisih 2 angka bila terjadi nilai 24-24 atau disebut (deuce) sampai tak terbatas. Bila terjadi kedudukan yang sama (2-2) maka set ke lima hanya sampai pada nilai 15, dan bila terjadi nilai 14-14 (deuce) maka mencari selisih angka 2 sampai tak terbatas. Untuk penentuan kemenangan dalam pertandingan yaitu jika diantara salah satu regu menang dengan 3 set, misalnya 3-0, 3-1, atau 3-2 (PP. PBVSI, 2001: 11)
Belum ada tanggapan untuk " Bola Voli Sejarah, Pengertian, Manfaat dan Sistem Penilaian"
Post a Comment
=> Silahkan berkomentar sesuai dengan topik artikel
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish