Sejarah Singkat Sepak Bola Negara yang mendapat kehormatan sebagai cikal bakal tempat lahirnya sepak bola modern adalah Inggris. Serta ditandai dengan berdirinya “
The Foot Ball Association “ yang sekaligus mensponsori pembuatan peraturan yang mulai digunakan pada tahun 1863 dan sejak saat inilah lahir sepak bola modern yang akan sempurna sejalan dengan tuntunan kea rah kemajuan.
Induk organisasi sepak bola internasional (Dunia) adalah
Federation Internationale de Foot ball Association (FIFA) yang berdiri pada tahun 1904. Pada tahun 1903 untuk pertama kalinya mengadakan kejuaraan duania yang ketika itu disebut dengan
Jules Rimet Cup yang diadakan tiap empat tahun sekali.
Di Indonesia sepak bola merupakan permainan yang sangat digemari, merupakan olahraga nasional karena maju mundurnya selalu mendapat sorotan yang tajam dari masyarakat. Pada tahun 1930 di Yogyakarta lahirlah induk organisasi sepak bola di Indonesia yaitu
PSSI (Persatuna Sepak Bola Seluruh Indonesia) dengan ketua umumnya Ir. Soeratin.
PSSI resmi menjadi anggota FIFA pada tahun 1952.
1. Fasilitas dan Perlengkapan Permainan Sepak Bola
a. Lapangan
Lapangan sepak bola harus segi empat dan tertutup dengan rumput pendek tetapi rapat, panjang lapangan antara 100 m -110 m dan lebar antara 64 m-75 m. sekitar lapangan 4 meter dari garis putih tidak diperkenankan untuk penonton, sebaiknya diberi pagar kawat.
b. Tanda Perbatasan
Garis-garis batas dari kapur putih harus jelas dengan lebar 12 cm. Bendera sudut di buat dari kain yang mudah dilihat. Tinggi tiang bendera tidak boleh kurang dari 1,5 m.
c. Daerah Gawang
Dua garis ditarik tegak lurus dan garis gawang masing-masing antara tiang gawang dan sudut lapangan pada jarak 5,5 m dari tiang gawang. Masing-masing garis itu panjangnya 5,5 m, ujung kedua garis dihubungkan oleh suatu garis lurus sejajar dengan garis gawang. Empat persegi panjang yang dibatasi oleh garis-garis itu disebut daerah gawang.
d. Daerah Tendangan Hukuman
Dua garis masing-masing ditarik tegak lurus dari garis gawang antara tiang gawang dan sudut lapangan pada jarak 16,5 m dari tiang gawang, garis itu masing-masing panjangnya 16,5 m ujung kedua garis itu dihubungkan dengan garis lurus sejajar dengan garis gawang.
Titik tendangan hukuman diukur dari titik tengah gawang lurus dari garis gawang dengan jarak 11 m.
e. Gawang
Tinggi gawang 2,44 m diukur dari tanah sampai sisi bawah panjang gawang. Lebar gawang 7, 32 m diukur dari sisi dalam kedua tiang gawang. Tiang dan palang gawang di buat dari kayu atau logam dengan tebal maksimal 12 cm dan dicat putih. Tiang dan palang gawang dapat berbentuk bulat, empat persegi atau setengah bulat.
f. Bola
Bola terbuat dari kulit atau bahan sejenisnya dan bentuknya harus bulat dengan ukuran lingkaran bola tidak boleh lebih dari 71 cm dan tidak boleh kurang dari 68 cm, berat tidak boleh lebih 453 gram dan tidak boleh kurang dari 396 gram.
2. Tenik atau Cara Mengenal Bola
Untuk menjadi pemain yang baik, sebelum mempelajari teknik bermain bola terlebih dahulu harus mengenal sifat-sifat bola.
Macam-macam latihan mengenal bola :
a. Mengulir-ngulirkan bola di tempat dengan kaki yang satu di tanah, dengan sel sepatu yang lainya mengulir-ngulirkan bola ke depan belakang.
b. Mengulir-ngulirkan bola dengan berjalan atau berlari dengan kaki yang satu berjengket-jengket, denagn sol sepatu kaki yang lainya mengulirkan bola ke depan dan belakang.
c. Menimang-nimang bola dengan kura-kura kaki penuh.
d. Menimang-nimang bola dengan paha.
3. Teknik Dasar Bermain Sepak Bola
Secara garis besar, teknik sepak bola dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Teknik Badan
Yaitu gerakan-gerakan dalam sepak bola tanpa bola. Teknik badan ditujukan untuk perkembangan kemampuan fisik untuk mencapai kesegaran fisik, agar dapat bermain sebaik-baiknya.
Secara umum unsur-unsur kemampuan fisik terdiri atas :
1. Kecepatan, yaitu kecepatan berlari, kecepatan bereaksi dan kecepatan bergerak.
2. Kekuatan, yaitu untuk menguatkan otot-otot yang diperlukan dalam bermain sepak bola, misalnya otot-otot kaki, otot-otot bahu.
3. Daya tahan, yaitu daya tahan umum dab daya tahan otot.
4. Kelincahan, yaitu kecepatan mengubah arah dan gerak tipu dalam permainan sepak bola.
5. Kelentukan, yaitu kelentukan badan, agar gerakan menjadi mudah dan luwes.
Unsur-unsur kemampuan fisik biasanya dikembangkan dalam latihan fisik sebelum melakukan latihan teknik badan khusus. Unsur-unsur teknik badan khusus dalam sepak bola, yaitu cara lari dan mengubah arah, cara melompat dan gerak tipu tanpa bola.
b. Teknik dengan Bola
Yaitu gerakan-gerakan dalam sepak bola dengan bola. Kemampuan teknik menguasai bola syarat utama bagi setiap pemain sepak bola. Karena itu, setiap pemain harus mempelajari unsur-unsur teknik secara sesama.
Unsur-unsur teknik dengan bola terdiri dari :
1. Latihan menendang bola
Menendang bola dimaksudkan untuk memberi umpan atau operan kepada teman untuk membersihkan atau menyapu bola di daerah pertahanan maupun untuk membuat gol. Yang perlu diperhatikan dalam menendang bola adalah :
a. Kaki tumpu yaitu kaki yang menumpu pada tanah, berada di samping bola. Arah kaki tumpu sejajar dengan arah sasaran.
b. Kaki menendang diangkat kebelakang.
c. Bagian bola yang ditendang, bola kena tengah-tengah bola maka bola bergulir datar di tanah namun bila mengenai di bawah tengah-tengah bola maka bola akan melambung.
2. Latihan menghentikan bola
Prinsip menghentikan bola pada dasarnya adalah dengan cara mengurangi kekuatan atau kecepatan bola hingga bola berhenti untuk kemudian dikuasai.
Prinsip-prinsip dalam menghentikan atau menerima bola:
a. Lari menjemput arah datangnya bola.
b. Pandangan mata tetuju kea rah bola.
C. Kaki tumpu menerima seluruh berat badan, untuk ditekuk sedikit.
d. Bagian badan (kaki) uang digunakan untuk menerima bola, pada waktu kontak dengan bola digerakkan mengikuti arah lintasan bola hingga bola berhenti dan dapat dikuasai.
Macam-macam cara menghentikan atau menerima bola :
a. Dengan kaki bagian dalam, kura-kura kaki penuh, kura-kura kaki bagian luar sol sepatu.
b. Denga perut
c. Dengan dada
d. Dengan kepala (dahi)
3. Menggiring Bola
Adalah berlari sambil menguasai dan mendorong bola dengan menggunakan kaki agar bola bergulir terus menerus di atas tanah.
Prinsip menggiring bola :
a. Bola dalam penguasaanya
b. Di depan pemain terdapat daerah kosong (bebas dari lawan)
c. Bola di giring denga kaki kanan atau kaki kiri dengan satu dorongan
d. Pandangan mata mata tidak selalu tertuju pada bola tetapi juga memperhatikan posisi teman/ lawan
e. Badan agak condong ke depan
bagian kaki yang aktiv dalam menggiring bola yaitu dengan kura-kura bagian dalam, kura-kura kaki penuh dan kura-kura bagian luar.
Kegunaan menggiring bola :
a. Untuk melewati lawan
b. Untuk mencapai kesempatan memberikan umpan kepada lawan
c. untuk menahan bola tetap dalam penguasaan
4. Menyundul Bola atau Heading
Prinsip menyundul bola :
a. menjemput datangnya bola
b. Pandangan tertuju kea rah bola
c. Otot leher di kuatkan
d. Badan digerakkan
e. Mata tetap terbuka
Kegunaan menyundul bola :
a. Mengoper atau memberi umpan kepada teman
b. Memasukkan bola ke mulut gawang
c. Menghalau atau menyapu bola di daerah pertahanan
5. Melempar bola ke dalam lapangan (Throw in)
Melempar bola kedalam lapangan harus dilakukan :
a. Dengan kedua belah tangan melalui di atas kepala
b. Kedua kaki pelempar harus berada di luar garis samping batas lapangan dan ketika melemparkan bola kedua kaki harus berada di tanah, tidak boleh di angkat.
Prinsip melempar bola :
a. Berdiri dengan kaki rapat (kangkang ke samping atau depan belakang lutut agak di tekuk)
b. Kedua tangan memegang bola dengan jari-jari diregangkan.
c. Kedua tangan yang memegang bola diangkat ke atas belakang kepala, waktu akan melempar badan di tarik kebelakang dan saat melempar dengan menggunakan kekuatan otot perut, panggul, bahu dan kedua tangan diayunkan ke depan dan kedua lutut diluruskan.
d. Dilanjutkan dengan gerak lanjut.
makasih atas panduan cara bermain sepak bola nya kk.
ReplyDeletePrediksi Skor Bola Terbaik
terimakasih
ReplyDelete